Selamat mengunjungi blog saya...

Kamis, 13 Desember 2012

Pemrograman dengan Java Server Pages (JSP)


Pengenalan JSP
Dalam postingan kali ini saya akan memaparkan apa itu JSP (Java Server page).Atikel ini merupakan salah satu tugas mata kuliah saya mengenai JSP.
JSP merupakan perluasan dari spesifikasi Java Servlet, yang dalam web programming yang bersifat server side seperti halnya PHP dan ASP. JSP dapat berupa gabungan antara baris HTML dan fungsi-fungsi dari JSP itu sendiri. Berbeda dengan Servlet yang harus dikompilasi oleh USER menjadi class sebelum dijalankan, JSP tidak perlu dikompilasi oleh USER tapi SERVER yang akan melakukan tugas tersebut. Makanya pada saat user membuat pertama kali atau melakukan modifikasi halaman dan mengeksekusinya pada web browser akan memakan sedikit waktu sebelum ditampilkan.

JSP memiliki 3 fase alur : isialisasi, servis dan dekstruksi. Fafe-fase ini sama dengan method servlet yang diambil dari container yang berbeda : jspInit() untuk inisialisasi fase, _jspService() untuk servis fase, dan jspDestroy() untuk mendestruksi fase.

Meskipun JSP berbasis Java, dan dikendalikan sebagai kode Java oleh servlet, memperbolehkan pengembang untuk menggunakan syntax yang berbeda pada spesifikasi Java 2.0 dan sebagai gantinya menggunakan aturan spesifikasi JSP. Bagian berikut ini menggambarkan syntax JSP dengan lebih detail.

Semua komponen Java Server Pages dapat dibagi menjadi dua kategori umum: elements dan templates data. Element merupakan dynamically yang menghasilkan informasi. Data template merupakan informasi static yang memperhatikan presentasi. Pada hii.jsp, ekspresi JSP, <%= new java.util.Date()%> adalah satu-satunya element data yang memanggil data template. contoh:

hii.jsp

<html>
<head>
<title>Hii!</title>
</head>
<body>
<center>
<h1>Hii Man!!! It's <%= new java.util.Date()%></center>
</body>
</html>

JSP memiliki dua tipe sintak, dua tipe dari authoring JSP ini didukung oleh Container JSP : JSP Style dan XML Style. Memilih salah satu format syntax hanya bergantung dari preference dan standarisasi. Normal syntax didesain lebih mudah untuk pada pembuat(author). XML-compatible yntax telah disediakan ketika menggunakan JSP authoring tools. Bagaimanapun juga, yang lebih sering disediakan adalah normal syntax karena dia lebih mudah untuk dibaca dan dimengerti.

Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, JSPs memungkinkan untuk dilihat sebagai HTML atau XML dokumen dengan berdasar pada Script JSP. Scripting JSP element memperbolehkan anda memasukkan kode Java kedalam Servlet yang akan di-generate dari halaman JSP. Cara termudah untuk membuat dynamic JSP adalah dengan menaruh scripting element kedalam data template. Sricpt element terdiri dari:

Scriplet, berisi statement-statement yang merupakan logika dari suatuproses. Pembatas yang digunakan pada scriplet adalah :
<% // statement %>

Deklarasi, gunanya untuk mendeklarasikan variabel atau method. Untuk deklarasi digunakan pembatas sebagai berikut
<%! // variabel // method %>
Pada JSP, seperti juga Java variabel bersifat strong type, artinya apabila ingin menggunakan suatu variabel maka harus melalui proses mendeklarasian tipe dari variabel tersebut.

Ekspresi, berguna untuk menampilkan nilai dari suatu variabel atau method. Pembatas yang digunakan pada suatu ekspresi adalah: <%=%>.


Java Server Pages (JSP) merupakan sebuah tenologi servlet-based yang digunakan pada web tier untuk menghadirkan dynamic dan static content. JSP merupakan text-based dan kebanyakan berisi template text HTML yang digabungkan dengan spesifik tags dynamic content.

Alasan Menggunakan JSP

  1. Sejak JSP merupakan dokumen text seperti HTML, para pengembang menghindari format dan manipulasi yang memungkinkan String yang sangat panjang untuk menghasilkan output. Content HTML sekarang tidak ditempelkan dengan berbagai macam kode dari Java. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk dipelihara.
  2. JSPs lebih dikenal oleh semua orang dengan pengetahuan dari HTML, hanya dengan mempelajari markup dynamic. Hal ini membuatnya mungkin untuk para desainer site untuk membuat template HTML dari sebuah site, dengan para pengembang memprosesnya suatu saat nanti untuk memasukkan tags yang menghasilkan dynamic content. Hal ini juga memudahkan dalam pengembangan web page.
  3. JSPs memiliki built-in yang mendukung untuk penggunaan komponen software yang dapat digunakan kembali(JavaBeans). Hal ini tidak hanya membiarkan para pengembang menghindari kemungkinan menemukan kembali inti/kemudi dari tiap aplikasi, mempunyai software pendukung untuk memisahkan komponen software untuk menghandle logic promotes separation dari presentasi dan business logic.
  4. JSPs, merupakan bagian solusi dari Java untuk pengembang aplikasi web, merupakan multi-platform yang tak terpisahkan dan dapat dijalankan pada berbagai container servlet yang compatible, dengan mengabaikan vendor atau sistem operasinya.
  5. Dalam kaitannya dengan cara kerja JSPs, mereka tidak membutuhkan kompilasi dari para pengembang. Kompilasi ini telah ada untuk kita pada kontainer servlet. Modifikasi JSPs dideteksi secara otomatis. Hal ini secara relatif membuatnya mudah untuk dibangun.

Kelebihan JSP
  1. JSP dapat berjalan pada sembarang platform.
  2. JSP cenderung memiliki performansi yang lebih baik, karena JSP dilakukan kompile terlebih dahulu menjadi servlet yang berupa bytecode.
  3. Didukung bahasa Java yang memilki kemampuan OOP dan tingkat reuseability tinggi.
  4. Dapat menggunakan JavaBean untuk mengenkapsulasi kode-kode java.
Kelemahan JSP
  1. Proses kompile terhadap halaman JSP mengakibatkan client harus menunggu lebih lama pada saat pertama kali di lakukan loading. Hal ini tentu saja menyebabkan kecepatan proses JSP secara menyeluruh berkurang.
Elemen-elemen JSP
Struktur halaman JSP adalah penambahan program Java dalam tag <% %> pada suatu halaman HTML untuk membangkitkan content yang bersifat dinamik.
JSP memiliki tiga komponen utama, yaitu :
  1. Directives : merupakan suatu petunjuk bagi web container tentang sesuatu yang harus dilakukan pada saat container melakukan compile halaman JSP.
  2. Scripting Elements : tag untuk menuliskan program Java.
  3. Action : special tag yang memberikan pengaruh pada halaman JSP pada saat runtime.
http://cooplease.blogspot.com/2009/01/jsp-java-server-page.html
sumber :  http://rendyriskianto.blogspot.com/2010/07/pemrograman-dengan-java-server-pages.html
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar