Multimedia memiliki berbagai pengertian.
Dean (1996) menyatakan bahwa istilah multimedia berasal dari teater, yaitu
pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari sutu medium di panggung yang mencakup
monitor video, synthesized band dan
karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Namun, berbeda dengan
pengertian multimedia sebelumnya
(multi-media), Istilah multimedia dalam hal ini berarti suatu sistem
yang terdiri dari perangkat keras,perangkat lunak dan alat-alat lain seperti
televisi, monitor video dan sistem piringan optik atau sistem streo yang
dimaksudkan untuk menghasilkan sajian audio visual penuh (Mcleod, 1996).
Pengertian kedua mensyaratkan adanya sinkronisasi berbagai media tadi dengan dengan
bantuan komputer, membedakannya dengan pengertian multimedia yang pertama yang
memanfaatkan berbagai media yang terpisah dan berdiri sendiri.
Beberapa pakar mengartikan multimedia sebagai
berikut:
1.
Multimedia
secara umum merupakan kombinasi 3 elemen , yaitu suara, gambar, dan teks (Mc
Cormick, 1996).
2.
Multimedia
adalah kombinasi dari paling sedikit 2 media input atau output dari data.
(Turban, dkk, 2002).
3.
Multimedia
merupakan alat yang dapat menciptakan persentasi yang dinamis dan interaktif
yang mengombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video (Robin Dan
Linda, 2001).
4. Multimedia
adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik,
audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool
yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, dan berkomunikasi
(Hofstetter, 2001).
Menurut James A. Senn (1998), multimedia
terbagi dalam beberapa elemen seperti di
bawah ini.
a.
Teks
Teks
adalah bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan
adalah teks. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang
menyajikan bahasa.Kebutuhan teks bergantung pada penggunaan aplikasi multimedia.
b.
Image
Image
(grafik) merupakan hasil sebuah pengambilan citra yang didapat melalui alat
penangkap citra, seperti kamera dan scanner, yang hasilnya sering disebut
dengan gambar. Gambar bisa berwujud sebuah ikon, foto ataupun simbol.
c. Audio
Audio
(suara) adalah komponen multimedia yang dapat berwujud narasi, musik, efek suara atau penggabungan di antara
ketiganya.
d. Video
Video merupakan sajian gambar dan suara yang ditangkap oleh sebuah kamera, yang
kemudian disusun kedalam urutan frame untuk dibaca dalam satuan detik.
e.
Animation
Animation (animasi) merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada
layer.
f.
Virtual Reality
Dalam
perkembangannya, komponen multimedia bertambah satu lagi, yaitu virtual
reality. Virtual reality memungkinkan terjadinya hubungan timbal-balik
antar-user dengan aplikasi multimedia secara nyata.
Sistem multimedia menggunaka suara yang berada
dalam range pendengaran manusia.
Sebelum kerja animasi sebenar bermula, direkamnya satu runut bunyi permulaan
atau “ scratch track” supaya animasi
akan digerakkan dengan runut bunyi dengan lebih jitu. Oleh sebab kaedah
penerbitan animasi tradisional yang perlahan dan teratur adalah lebih mudah
untuk menggerakkan animasi dengan runut bunyi yang sedia ada dari pada
menggerakkan runut bunyi dengan hasil animasi yang ada. Menurut bunyi animasi
yang lengkap terdiri dari pada musik. efek bunyi, dan dialog yang
dipersembahkan oleh pelakon suara.
Bagaimanpun
menurut bunyi permulaan yang digunakan ketika animasi biasanya hanya
mengandungi suara-suara pelakon, lagu-lagu vocal yang perlu dinyanyikan oleh
pelakon, dan skor musik sementara ; skor musik yang tetap serta efek bunyi
diterapkan dalam pasca penerbitan.
Bagi kebanyakan kartun animasi
bersuara yang dibuat sebelum tahun 1930, bunyinya dipascagerakkan, yaitu runut bunyi direkam selepas animasi gambar
disiapkan dengan menonton film sambil mempersembahkan dialog, musik, dan efek
bunyi yang dikehendaki. Setengah studio
masih mempascagerakkan kartun-kartun terbitannya sepanjang 1930-an, terutamanya
Fleischer Studios, yang mana “gumaman ad-lib” diterapkan dalam kartun-kartun seperti Popeye the Sailor dan Betty
Boop.