Selamat mengunjungi blog saya...

Selasa, 10 Juni 2014

MULTIMEDIA



       Multimedia memiliki berbagai pengertian. Dean (1996) menyatakan bahwa istilah multimedia berasal dari teater, yaitu pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari sutu medium di panggung yang mencakup monitor video, synthesized band dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Namun, berbeda dengan pengertian multimedia sebelumnya  (multi-media), Istilah multimedia dalam hal ini berarti suatu sistem yang terdiri dari perangkat keras,perangkat lunak dan alat-alat lain seperti televisi, monitor video dan sistem piringan optik atau sistem streo yang dimaksudkan untuk menghasilkan sajian audio visual penuh (Mcleod, 1996). Pengertian kedua mensyaratkan adanya sinkronisasi berbagai media tadi dengan dengan bantuan komputer, membedakannya dengan pengertian multimedia yang pertama yang memanfaatkan berbagai media yang terpisah dan berdiri sendiri.
          Beberapa pakar mengartikan multimedia sebagai berikut:
1.    Multimedia secara umum merupakan kombinasi 3 elemen , yaitu suara, gambar, dan teks (Mc Cormick, 1996).
2.    Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit 2 media input atau output dari data. (Turban, dkk, 2002).
3.    Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan persentasi yang dinamis dan interaktif yang mengombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video (Robin Dan Linda, 2001).
4.    Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, dan berkomunikasi (Hofstetter, 2001).

          Menurut James A. Senn (1998), multimedia terbagi dalam beberapa elemen    seperti di bawah ini.
a.    Teks
Teks adalah bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah teks. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa.Kebutuhan teks bergantung pada penggunaan aplikasi multimedia.
b.    Image
Image (grafik) merupakan hasil sebuah pengambilan citra yang didapat melalui alat penangkap citra, seperti kamera dan scanner, yang hasilnya sering disebut dengan gambar. Gambar bisa berwujud sebuah ikon, foto ataupun simbol.
c.     Audio
Audio (suara) adalah komponen multimedia yang dapat berwujud narasi,   musik, efek suara atau penggabungan di antara ketiganya.
d.      Video
Video merupakan sajian gambar dan suara yang ditangkap oleh sebuah kamera, yang kemudian disusun kedalam urutan frame untuk dibaca dalam satuan detik.
e.       Animation
Animation (animasi) merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layer.
f.       Virtual Reality
Dalam perkembangannya, komponen multimedia bertambah satu lagi, yaitu virtual reality. Virtual reality memungkinkan terjadinya hubungan timbal-balik antar-user dengan aplikasi multimedia secara nyata.

         Sistem multimedia menggunaka suara yang berada dalam range pendengaran manusia. Sebelum kerja animasi sebenar bermula, direkamnya satu runut bunyi permulaan atau “ scratch track” supaya animasi akan digerakkan dengan runut bunyi dengan lebih jitu. Oleh sebab kaedah penerbitan animasi tradisional yang perlahan dan teratur adalah lebih mudah untuk menggerakkan animasi dengan runut bunyi yang sedia ada dari pada menggerakkan runut bunyi dengan hasil animasi yang ada. Menurut bunyi animasi yang lengkap terdiri dari pada musik. efek bunyi, dan dialog yang dipersembahkan oleh pelakon suara.
Bagaimanpun menurut bunyi permulaan yang digunakan ketika animasi biasanya hanya mengandungi suara-suara pelakon, lagu-lagu vocal yang perlu dinyanyikan oleh pelakon, dan skor musik sementara ; skor musik yang tetap serta efek bunyi diterapkan dalam pasca penerbitan.
      Bagi kebanyakan kartun animasi bersuara yang dibuat sebelum tahun 1930, bunyinya dipascagerakkan, yaitu runut bunyi direkam selepas animasi gambar disiapkan dengan menonton film sambil mempersembahkan dialog, musik, dan efek bunyi yang dikehendaki. Setengah studio masih mempascagerakkan kartun-kartun terbitannya sepanjang 1930-an, terutamanya Fleischer Studios, yang mana gumaman ad-lib” diterapkan dalam kartun-kartun seperti Popeye the Sailor dan Betty Boop.